Empat Tahun || Cerpen Papua

(CERPEN) Teddy Bear

 Karya : Haeckel Malthus

Ditulis dan di publikasikan oleh : Oranganeh

 

TEDDY BEAR



Malam minggu pertama di tahun 2021. “woyy teddy bear” teriak teman-teman Jimmy di pinggir jalan,kompleks perumahannya. Jimmy merupakan seorang anak SMA kelas 2 yang sering di bully oleh teman-temannya di sekolah,serta lingkungan tempat tinggalnya karena, body badannya yang besar dan lebar. Bagi Jimmy itu adalah hal yang amat biasa, karena Jimmy percaya suatu saat mereka akan sadar dari apa yang pernah mereka lakukan kepada Jimmy.

Jimmy memiliki seorang sahabat bernama Simon. Pada saat jam istirahat sekolah, Jimmy dan Simon duduk di sebuah bangku di halaman sekolah. Yang dilakukan oleh Jimmy dan Simon adalah mengamati kebiasaan Siswa/i pada saat jam istirahat sekolah. “anana nii…lucu-lucu skali, ko lihat perem yang itu tuh Jim” kata Simon kepada Jimmy , “perem yang mana…?” tanya Jimmy kepada Simon, lalu Simon berkata “itu..yang dekat pintu keluar kantin tuh…!” Jimmy melihat lalu berkata “jiieee,,,itu anak kelas mana ehh..? sa macam baru lihat dia kha….!” Lalu Simon berkata “de lucu,manis lagi” Jimmy hanya tertawa.

Pada saat jam pulang sekolah di depan gerbang sekolah Jimmy dan Simon berdiri di pos satpam. Datanglah sih cewek yang tadi menemui mereka dan berkata “permisi, sa mo tanya tapi tong kenalan dulu sudah, Sa nama Clara Kam 2 pu nama…? “sa pu nama Jimmy”,”Sa pu nama Siimon” Kata Simon dan Jimmy. Lalu Clara berkata “sa murid baru disini, su 1 minggu lebih nii, setiap jam istirahat sa lihat kam 2 di bangku taman trus. Kam 2 tra jajan juga…!” lalu Jimmy berkata “Ohh (sambil tertawa), tidak.. tong hanya duduk-duduk saja” lalu Clara berkata “kebetulan sa belum ada  teman disekolah sini, sa teman deng kam 2 ehh..?” lalu simon berkata “jiii, iyoo sante saja trapapa, tong tiga sekarang teman”

Tiga bulan berlalu dan semakin dekat pertemanan Clara dengan Jimmy dan Simon. Pada saat jam istirahat Jimmy kembali di bully dengan teman-temannya di Sekolah “eh Gendut, Eh teddy bear,ehh teddy bear kampret” dan berbagai kata bullyan lainnya. “kenapa ehh.. anana dong slalu begitu sama ko, baru ko diam saja, ko tra balas dong” Tanya Clara kepada Jimmy “Untuk apa balas dong, katinggal dong begitu yang penting dong senang, nanti juga dong sadar mo…” Jawab Jimmy kepada Clara. Ternyata jawaban Jimmy membuat Clara semakin kagum kepada Jimmy karena sifatnya yang begitu sabar. Saat di bangku kelas 3 SMA. Jiimmy masih terus di bully, Clara begitu sangat kesal terhadap bullyan-bullyan yang di alami oleh Jimmy, tapi Jiimy tetap tenang.

Hingga suatu saat di perjalanan sepulang sekolah Clara memarahi Jimmy “Ko nii, mo sampe kapan tinggal dapat bully trus , ko tra lawan dong kh…? Tra lapor guru…?” Jimmy kaget dan berkata “ihh Clara, ko kenapa niii…? Tong ada jalan baik-baik baru ko marah-marah apa nii (sambil tertawa)” lalu Clara berkata “ko masih belum sadar juga kenapa sa marah ko,saat anana dong tinggal bully ko…?” Clara sangat kesal dan langsung pergi meninggalkan Jimmy, “clara ehh,clara ko mo kemana…?” teriak jimmy kepada Clara yang hendak  menyeberang jalan dan ingin naik angkutan umum. Keesokan harinya pada saat jam istirahat sekolah Jimmy dan Simon mencari Clara ke kelasnya akan tetapi Clara tidak masuk sekolah saat itu “Clara kenapa tra masuk ehh” kata Jimmy, “de masih marah ko kapa, sebentar tong ke de pu rumah sudah” kata Simon mengajak Jimmy. “oh,oke, tong 2 bolos sudah baru langsung ke dia” Jimmy dan Simon memtuskan untuk bolos sekolah dan langsung pergi ke rumah Clara.

Sesampainya di rumah Clara, Jimmy dan Simon mengetuk pintu dan memanggil “clara,clara…slamat siang”Clara membuka pintu dan kaget “kam 2 bikin apa disini, kam 2 bolos toh…?”, Jimmy langsung berkata “sabar ko tenang dulu, ko yang kenapa tra masuk… kalo masih marah sa, sa minta maaf… tapi ko masuk sekolah boleh ko lihat sa deng Simon sendiri di sekolah nii…” , Clara dengan raut wajah yang agak kebingungan berkata “tidak yha,,, sa tra marah ko, Cuma banyak yang harus sa jelaskan sama ko, tapi sa takut kalo semua ini salah” lalu simon berkata “ihh,ini maksudnya apa nii Clar…? Jimmy de kenapa,? Ko juga kenapa..?” Jimmy masih tampak kebingungan dengan semua alur pembicaraan yang terjadi. Lalu Clara berkata “ahh,sudah abaikan, besok baru sa masuk sekolah, mari kam 2 masuk baru tong 3 makan dulu” Clara mengajak Jimmy dan Simon ke dalam rumahnya, dan mereka menghabiskan waktu, dengan memasak,nonton bareng, dan bercanda bersama” akan tetapi, Simon yang begitu peka dengan keadaan terus mengamati Clara dan ternyata Clara terus melihat Jimmy dengan tatapan yang seakan-akan ada sesuatu yang Clara sembunyikan dari Jimmy dan Simon. Akan tetapi, Simon hanya diam.

Keesokan harinya di sekolah. Pada saat Jimmy, Simon, dan Clara sedang duduk di bangku taman, kembali lah segerombolan siswa-siswa datang dan membully Jimmy. Karena Jimmy takut Clara memarahinya, Jimmy pun berlari ke belekang sekolah meninggalkan Clara dan Simon di bangku taman sekolah. “ihh, simon, Jimmy de lari kemana..?” tanya Clara kepada Simon. Simon langsung berkata “ko susul de sudah Clar…sa ke toilet dulu,lagian sa su tau mo, apa yang selama ini ko sembunyikan dari sa deng Jimmy, intinya sa dukung ko, kalo berhasil nanti traktir sa makan bakso ehhh..? (sambil tertawa).” Clara hanya tersenyum dan berkata “Makasih banyak ehh Simon sa susul de dulu”

Clara langsung berjalan mencari Jimmy, Saat Clara melihat Jimmy di belakang sekolah, Clara langsung berkata “ehh teddy bear…kenapa ko lari kastinggal sa deng simon…?” Jimmy kaget dan berkata “ahhh tidak yha, sa cuma tramau saja ketika sa di bully nanti ko marah sa, sa juga sadar slama ini ko marah sa karna apa” Clara langsung memotong dan berkata “karna sa sayang ko, mungkin sa khianati tong pu pertemanan, tapi sa tra bisa khianati sa pu perasaan karna sa ingin tong 2 lebih dari sekedar teman atau sahabat” Jimmy terdiam sejenak dan berkata “tapi kenapa harus sa…?, sedangkan ko saja tau kenapa anana di skolah bully sa deng kata teddy bear” lalu Clara berkata “sa su tra perlu deng bullyan itu. Jujur sa suka sama boneka  teddy bear..setiap malam sa tidur sa selalu polo sa pu boneka tedy bear, dan sa ingin suatu saat nanti teddy bear itu adalah ko…., yang akan setia temani sa” lalu Jimmy melihat Clara dan berkata “sa juga sayang ko clar…tapi begitu sudah dari awal ko datang sebagai teman dan isi sa pu 18 jam aktivitas baik di skolah atau di luar, sa slama ini pendam saja…” lalu Clara berkata “kalo begitu tembak sa cepat” lalu Jimmy berkata “ko mau kha tidak,  jadi sa pacar …? Sa mungkin gagal untuk berteman sama ko, tapi sa janji trakan gagal untuk setia sama ko” Clara berkata “iyo sa mau, jadi ko pacar teddy bear.”

Tiba-tiba Simon datang dan langsung berkata “yesss…sebentar bakso gratis…Cieeee yang su jadian God Bless”

Tamat……

Comments