- Get link
- X
- Other Apps
Nona & Mama
Karya : Efron Lambe Dkk
Hari dan pagi yang melelahkan bagi seorang gadis yang bernama Nona. “Nona… bangun su pagi niii” Teriak ibunya di depan pintu kamar Nona. Nona merupakan anak yang baik dan rajin. Akan tetapi, yang membuat ia malas dan lelah adalah adalah omelan dari ibunya.
“sa cape skali sama mama nii,sa su kerja, tapi macam tra dianggap kh… su begitu tinggal dapat marah trus.” Curahan hati Nona yang di ceritakannya kepada sahabatnya Jefri. Seorang cowo yang seperti cewe ( Banci ) Semua yang Nona alami dan rasakan selalu di ceritakannya kepada jefri. Tapi, jawaban Jefri adalah “Jiii… sudah sabar-sabar saja dulu” Jefri selalu mendukung Nona dalam keadaan apapun.Nona yang sedang asik bercerita
dengan sahabatnya Jefri tak sadar bahwa ibunya Nona sedang mencari Nona untuk
menyuruhnya kerja, serta membereskan rumah. Ketika ibu Nona melihat Nona yang
sedang santuy menikmati ceritanya itu, ibu Nona langsung meneriakinya
“Nona………..perempuan besar ko pergi menyimpan rumah sana” Dengan muka yang agak sedikit
ngambek Nona berjalan menuju ke arah ibunya. Hingga di dekat ibunya Nona
berbisik dengan pelan “Ma, pelan toh…! Orang dong dengar nanti dong bilang
apa…?”
Sahabatnya Jefri mengikuti Nona
dan ingin membantu Nona. Dalam perjalanan menuju ke arah rumah Nona, Jefri
berkata “Yang sabar eh…Non, pasti ada saat ko bisa senang-senang” Nona hanya
terdiam, bagi Nona semua yang di alaminya sudah biasa. Terkadang Nona
benar-benar merasa letih, Nona menganggap ini semua merupakan siksaan bagi
dirinya. Yah, maklumlah namanya juga anak
perempuan
Pada keesokan harinya badan Nona
terasa lemas dan panas di tubuhnya benar-benar sangat tinggi. Saat nona hendak
mengangkat air bersih di dalam sebuah ember. Nona terjatuh dan pingsan, ibu
Nona panik dan dengan segera berlari keluar mencari pertolongan. Tiba-tiba
Jefri ke rumah Nona dan bertanya kepada ibunya “mama, Nona de kenapa…?” lalu
ibu Nona menjawab “tratau nii,de angkat air baru tiba-tiba de jatuh” Jefri
mengangkat Nona dan membaringkannya di sofa. Setelah tiga puluh menit kemudian
Nona terbanguin dan berkata “aduh….sa kepala pusing skali” Ibu nona berkati
dengan nada suara yang agak keras “ko lagi kalo cape istirahat toh, kalo sakit
itu bilang” Nona pun menjawab “ sa mo istirahat tapi, nanti mama kam marah
–marah jadi, kalo sa bilang sa sakit nanti mama kam tra percaya lagi”
Ibu Nona terdiam, lalu beranjak
pergi ke dapur untuk mengambil segelas air, ibunya memberikan air dan berkata
“mama minta maaf,mama hanya tramau besok ko berkeluarga baru ko trabisa kerja
nanti ko pu suami deng de pu keluarga bicara mama tra pernah didik ko lagi”
Nona terdiam sejenak kemudian menjawab “ iyo ma, yang mama bilang itu benar sa
ini perempuan setidaknya sa harus bisa kerja seperti mama” Ibunya memeluk Nona
dan berkata “mama percaya sama ko, mama minta maaf eh….! Sering kasar dan keras
sama ko”
Setelah kejadian itu bagi Nona
semua yang di alaminya memliki maksud yang baik, yang nantinya akan berbuah
manis bagi dirinya dan masa depannya. Tak sadar Jefri yang mendengar percakapan
antara Nona dan ibunya kemudian meneteskan air mata, maklumlah namanya juga banci Dalam tangisan Jefri, Jefry berkata “
sa mo jadi perempuan” suasana yang tadinya tegang dan haru auto berubah menjadi
ngakak. Akhirnya Nona dan ibunya tertawa sambil memukul badan Jefry.
Tamat………….!
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment